7 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Pancaroba, Cirinya Mirip Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pancaroba merupakan masa peralihan dua musim yang ada di Indonesia. Pada rentang bulan Oktober hingga Maret, Indonesia biasanya mengalami musim penghujan. Sedangkan musim kemarau terjadi di bulan April-September.
Pada masa-masa peralihan tersebut, cuaca biasanya lebih ekstrem dari biasanya. Intensitas suhu serta cuaca mengalami peningkatan dan penurunan yang drastis. Intensitas hujan deras disertai petir biasanya juga akan mengalami peningkatan.
Cuaca yang tiba-tiba berubah ekstrem akan sulit diterima oleh tubuh. Hal itu biasanya memicu beberapa penyakit yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Penyakit-penyakit ini umumnya disebabkan oleh bakteri atau virus.
Berikut 7 penyakit yang sering muncul di musim pancaroba.
1. Influenza
Influenza atau sering disebut flu merupakan penyakit yang menyerang paru-paru, tenggorokan, dan hidung. Jika seseorang terkena flu, tubuhnya akan terasa lemas dan lesu. Penyebab penyakit ini adalah virus yang suka pada kelembaban udara. Penyakit yang umum terjadi di musim pancaroba ini sangat mudah menular.
Walaupun flu dapat sembuh dengan sendirinya, namun rasa lemas yang dirasakan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mencegahnya, Anda dapet mengonsumsi vitamin, vaksin flu setahun sekali, dan mengonsumsi makanan yang sehat. Jika sudah terkena flu, dianjurkan untuk istirahat yang cukup. Jika kondisi semakin parah, segera periksakan ke dokter.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Penyakit lain yang sering menyerang ketika musim pancaroba ialah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA biasanya ditandai dengan batuk, pilek, flu, serta bronkitis yang parah. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan dapat menular melalui percikan air liur saat orang yang sudah terinfeksi batuk atau bersin.
Gejala penyakit ISPA yang biasa terjadi ialah hidung tersumbat, badan lelah, tenggorokan sakit, pusing, demam, hingga sesak napas. Walaupun dapat sembuh dengan sendirinya, namun jika parah, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi seperti pneumonia.
Pada masa-masa peralihan tersebut, cuaca biasanya lebih ekstrem dari biasanya. Intensitas suhu serta cuaca mengalami peningkatan dan penurunan yang drastis. Intensitas hujan deras disertai petir biasanya juga akan mengalami peningkatan.
Cuaca yang tiba-tiba berubah ekstrem akan sulit diterima oleh tubuh. Hal itu biasanya memicu beberapa penyakit yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Penyakit-penyakit ini umumnya disebabkan oleh bakteri atau virus.
Berikut 7 penyakit yang sering muncul di musim pancaroba.
1. Influenza
Influenza atau sering disebut flu merupakan penyakit yang menyerang paru-paru, tenggorokan, dan hidung. Jika seseorang terkena flu, tubuhnya akan terasa lemas dan lesu. Penyebab penyakit ini adalah virus yang suka pada kelembaban udara. Penyakit yang umum terjadi di musim pancaroba ini sangat mudah menular.
Walaupun flu dapat sembuh dengan sendirinya, namun rasa lemas yang dirasakan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mencegahnya, Anda dapet mengonsumsi vitamin, vaksin flu setahun sekali, dan mengonsumsi makanan yang sehat. Jika sudah terkena flu, dianjurkan untuk istirahat yang cukup. Jika kondisi semakin parah, segera periksakan ke dokter.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Penyakit lain yang sering menyerang ketika musim pancaroba ialah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA biasanya ditandai dengan batuk, pilek, flu, serta bronkitis yang parah. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan dapat menular melalui percikan air liur saat orang yang sudah terinfeksi batuk atau bersin.
Gejala penyakit ISPA yang biasa terjadi ialah hidung tersumbat, badan lelah, tenggorokan sakit, pusing, demam, hingga sesak napas. Walaupun dapat sembuh dengan sendirinya, namun jika parah, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi seperti pneumonia.